Sunday, July 28, 2013

Penyakit Jantung Rematik

Penyakit Jantung Rematik | Mungkin dalam sehari-hari kita hanya tahu bahwa orang yang sering sesak dan nyeri dada itu jantung, padahal dalam dunia medis penyakit jantung itu bermacam-macam yakni salah satunya Penyakit jantung rematik (PJR). Pasti sekarang anda bertanya-tanya apa itu penyakit jantung rematik??? Pada arikel ini akan saya kulas sedikit mengenai penyakit jantung rematik.

Penyakit Jantung Rematik

Penyakit jantung rematik atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease (RHD) ini adalah kondisi dimana terjadi kerusakan permanen dari katup-katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral (stenosis katup mitral) yang disebabkan oleh demam rematik. Katup-katup jantung tersebut rusak karena proses perjalanan penyakit yang dimulai dengan infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus β hemoliticus tipe A yakni bakteri yang bisa menyebabkan demam rematik, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu Poliarthritis migrans akut, Karditis, Korea minor, Nodul subkutan dan Eritema.marginatum.

Bakteri Streptococcus yang masuk itu tidak dapat dikenali oleh sistem pertahanan tubuh karena bakteri tersebut menumpangi protein yang membuatnya terlihat seperti protein normal. Padahal yang terjadi kemudian bakteri itu perlahan mulai merusak jaringan tubuh, khususnya di jantung. Demam rematik ditandai dengan demam berkepanjangan palpitasi, kadang-kadang lelah. Secara umum, penyakit ini menyerang pada usia 5-15 tahun, penyakit ini jarang terlihat pada anak-anak di bawah usia 4 tahun dan lebih dari 50 tahun.

GEJALA JANTUNG REMATIK


Secara umum, pasien sesak napas disebabkan oleh masalah jantung yang habis bergerak, nyeri pada persendian, bintik-bintik kemerahan pada kulit, gerakan tangan, tidak teratur dan tidak terkendali. Selain itu, tanda yang menyertai nyeri pada perut, penurunan berat badan, cepat lelah dan demam. Gejala jantung rematik ini akan mulai tampak dari minggu pertama sampai minggu keenam setelah bakteri masuk ke kerongkongan. Untuk itu sangat bijak agar segera memeriksakan diri saat gejala-gejala demam rematik itu mulai terasa.

PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG REMATIK


Untuk mengobati sakit jantung rematik, pihak medis biasanya akan memberikan obat antibiotik dan anti radang untuk membersihkan kuman Streptococcus. Obat antibiotik yang diberikan biasanya adalah Benzathine, Erythromycin, atau Cephalosporin. Sedangkan obat anti radang adalah Cortisone dan Aspirin. Sementara anti inflamasi biasanya kortison dan aspirin. Pasien didorong untuk berpikir sisanya di ranjang rumah sakit. Tim medis akan menindaklanjuti dan menangani kemungkinan komplikasi seperti gagal jantung, endokarditis bakteri atau trombo tromboemboli.

Pasien penyakit jantung rematik tanpa gejala tidak memerlukan pengobatan, pasien tersebut hanya butuh perawatan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang dialami pasien tetsebut.

Bagaimanapun mencegah jantung rematik jauh lebih baik daripada mengobatinya. Cara pencegahan paling efisien adalah dengan rajin membersihkan tempat tinggal. Karena bakteri Streptococcus, pembawa penyakit demam rematik yang memicu terjadinya jantung rematik, biasanya berkembang di lingkungan yang tidak bersih.

0 comments

Post a Comment