Monday, July 29, 2013

Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan | Setelah pada artikel sebelumnya sudah kita bahas apa dan bagaimana itu penyakit jantung rematik. Maka pada artikel kali ini akan dibahas kelainan jantung yang lainnya yakni penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease adalah suatu kelainan formasi dari jantung atau pembuluh besar dekat jantung. "congenital" hanya berbicara tentang waktu tapi bukan penyebabnya. Itu artinya "lahir dengan" atau "hadir pada kelahiran". Penyakit jantung bawaan terjadi akibat terdapat celah atau kebocoran di septum atrium, Akibatnya adalah sejumlah darah beroksigen dari atrium kiri mengalir melalui celah di septum atrium kanan, sehingga bercampur darah miskin oksigen dan meningkatkan jumlah darah yang mengalir ke paru-paru.
Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan dapat ditemui atau dapat terjadi pada 1% kelahiran bayi atau yakni 8 dari 1000 kelahiran bayi menderita penyakit jantung bawaan. Meskipun semua tipe dari PJB hadir waktu kelahiran dan oleh sebab itu sudah hadir.sebelum kelahiran, hanya sedikit kasus PJB yang diketahui sampai kelahiran atau sebelumnya. Diagnosis PJB yang dibuat waktu bayi berumur satu minggu merupaka 40-50% dari kasus-kasus. Dan sekitar 50-60% dari semua kasus didiagnosis dalam periode kelahiran baru.

Jika lubang kerusakan ASD besar maka satu-satunya teknik penyembuhan harus melakukan operasi. Jika Pasien dengan kasus penyakit jantung bawaan ASD tidak melakukan operasi maka, akan menibulkan dampak:

1. Pasien akan merasakan keluhan yang sangat luarbiasa sakit seperti gejala sesak dada, sesak napas, jantung berdebar-debar.

2. Daya tahan tubuh anak lemah dan tumbuh kembang anak akan semakin menurun. Ia semakin kurus, berat badan tidak seimbang dengan anak-anak seusianya. Oleh karena itu, maka pasien terus-menerus terkena demam, pilek dan batuk. Jika pasien terus menerus demam, maka Tim Dokter Spesialis Jantung  menyarankan agar pasien tersebut segera melakukan operasi.

3. Jika dalam tahap berat, maka pasien akan terkena tekanan pada paru-paru, sehingga pasien akan semakin kesulitan bernapas, gagal jantung.

0 comments

Post a Comment