Penyembuhan Penyakit Jantung

Penyembuhan penyakit jantung- Seperti yang sudah kita bahas pada artikel-artikel sebelumnya bahwa penyakit jantung dapat membunuh anda secara perlahan atau bahkan dapat membunuh anda hanya dengan cara berhenti berdetak. Pada artikel kali ini akan saya bahas mengenai penyembuhan penyakit jantung.

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk penyembuhan penyakit jantung yang setiap tahunnya selalu memakan korban.

Cara-cara tersebut antara lain:

1.  Makan makanan yang dianjurkan

Bagi sebagian dari anda hal ini merupakan hal yang berat untuk dijalani, karena bisa saja yang menjadi pantangan adalah makanan favorit anda. Bagi wanita penyembuhan penyakit jantung bisa dimulai dari perut, yakni tidak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi.

2. Perubahan pola hidup

Pola hidup merupakan suatu rutinitas atau kegiatan sehari-hari yang biasa kita lakukan. Ada kalanya rutinitas tetsebut membuat atau menyebabkan jantung anda menjadi sakit. Salah satu pola hidup yang dapat dirubah yakni dengan cara berhenti merokok, karena rokok akan memperberat kerja jantung anda.

3. Memangkas asupan karbohidrat.

Tubuh gendut bukan berarti semuanya terisi oleh lemak. Bagaimana dengan asupan karbohidrat yang anda konsumsi, jika anda terus- menerus mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi, maka karbohidrat didalam tubuh alan tertimbun menjadi lemak.

4. Hindari konsumsi gula berlebih

Penyakit jantung bukan hanya ditimbulkan oleh adanya lemak berlebih didalam tubuh tetapi juga disebabkan oleh suatu komplikasi suatu penyakit misalnya diabetes militus. Kandungan gula dapat kita temukan pada setiap makanan yang kita konaumsi, untuk itu perlu diperhatikan makan apa yang sebaiknya akan kita konsumsi. Bentuk gula yang paling sederhana adalah glukosa yang terdapat dalam darah dan merupakan pembakaran utama.

5. Olahraga teratur

Penyembuhan penyakit jantung yang terakhir adalah olahraga secara teratur.

Jantung

Jantung- Manusia merupakan mahluk homo sapiens yang dilengkapi dengan berbagai kemampuan yang tinggi. Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Manusia sebagai mahluk sosial sangat bergantung dengan manusia lainnya dan memiliki banyak kebutuhan. Manusia terdiri dari berbagai organ tubuh yang menunjang siklus hidup manusia tersebut, salah satu organ tubuh yang sangat menunjang kehidupan manusia adalah jantung.

Jantung yang dalam bahasa Latin, COR adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Jantung manusia terdapat pada bagian rongga dada sebelah kiri dan dekat dengan paru-paru.

Berat jantung yakni 300 gram dan seperti kepalan tangan. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium yang tertempel pada diafragma. Organ jantung memiliki beberapa pembuluh darah yang melindungi jantung. Tugas utama dari jantung sendiri adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh kita. Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis yakni katup berdaun dua.

Seperti sudah dijelaskan diatas bahwa kerja dari jantung adalah memompa darah keseluruh bagian tubuh, namun secara rinci cara kerja jantung yakni Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari. ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Karena peran jantung ini yg sangat penting, maka dari itu kita perlu menjaga dan merawat jantung kita.untuk tips menjaga jantung nanti akan kita bahas pada artikel berikutnya.

Kehamilan Dengan Penyakit Jantung

Kehamilan Dengan Penyakit Jantung- Kesempurnaan seorang wanita akan terlihat jika dirinya telah hamil dan menjadi seorang ibu. Pada artikel kali ini akan saya bahas mengenai kehamilan dengan penyakit jantung. Kehamilan dengan penyakit jantung perlu dilakukan pemeriksaan echokardiografi untuk menentukan jenis dari penyakit jantung dan kelas dari penyakit jantung tersebut. Kehamilan dengan penyakit jantung sangat membahayakan keselamatan ibu dan janin. Ada beberapa tingkatan dari penyakit jantung itu sendiri. Bahkan ada beberapa ibu yang menderita kelainan jantung yang parah yang dilarang untuk hamil misalnya ibu dengan infark miocard.

Di Amerika, 1-4% wanita menderita kehamilan dengan penyakit jantung yang sebelumnya belum pernah diketahui oleh penderitanya. Sedangkan di Indonesia belum ada catatan tersendiri tentang berapa jumlah wanita hamil dengan penyakit jantung. Dalam kondisi normal, jantung ibu hamil akan bekerja lebih keras. Apabila terjadi kehamilan maka seluruh organ tubuh akan berubah.

Saat hamil, volume darah akan bertambah sekitar 40%. Ini akibat dari meningkatnya kadar hormon estrogen, terutama pada usia kehamilan 30 minggu. Keadaan ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah keseluruh tubuh. Jika ibu hamil mengalami gagguan jantung berupa penyakit jantung rematik maupun gagal jantung, maka suplai darah ke otak dan ginjal akan berkurang. Jika hal ini terjadi maka ginjal akan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan darah yang akan oksigen, jika hal ini terjadi maka ginjal akan membengkak dan apabila tidak sering diatasi maka bisa menyebabkan terjadinya kematian pada ibu.

ibu hamil dengan penyakit jantung perlu mendapatkan perhatian yang intensif dari spesialis jantung dan dapat pula diberikan obat-obatan yang aman bagi janin. Jika kondisi ibu membaik, maka kehamilan dapat dipertahankan hingga 37-40 minggu, akan tetapi adakalanya kehamilan harus segera diakhiri pada usia 32 minggu.

Proses persalinan kehamilan dengan penyakit jantung perlu mendapat perhatian khusus, karena aliran darah pada pembuluh balik jantung terjadi ketika rahim berkontraksi. Pengeluaran darah dari jantung akan meningkat 20%, maka dari itu persalinan pada penderita jantung perlu di tangani oleh dokter spesialis kandungan, dokter anak, dokter anastesi dan dokter jantung. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi seperti kematian ibu dan janin.

Penyakit Jantung Pada Anak

Penyakit jantung pada anak- penyakit jantung tidak hanya mengintai orang dewasa tetapi juga dapat diderita oleh anak. Setiap orang tua rela melakukan apapun untuk melindungi anaknya. Pada artikel kali ini akan saya bahas mengenai penyakit jantung pada anak.

Salah satu penyakit jantung pada anak yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung bawaan. Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang terjadi ketika anak masih berada didalam kandungan ibunya. Pada minggu ke 4 kehamilan, jantung janin mulai berkembang membentuk struktur kantong jantung yang akan terus berkembang sampai minggu kedelapan. Jika pada fase ini terjadi kelainan pertumbuhan pada jantung janin maka inilah yang disebut kelainan jantung bawaan. Saat masih berada didalam kandungan, kelainan jantung sulit dideteksi karena aliran darah masih melalui plasenta sehingga bayi tidak mengalami gangguan pernapasan.

Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa penyakit jantung pada anak disebabkan oleh kelainan genetik dan adanya infeksi. Orang tua yang memiliki kelainan pada jantung, tidak menutup kemungkinan bahwa akan diturunkan pada anaknya. Penyebab lainnya adalah infeksi yang disebabkan oleh rubella, zat beracun, alkohol, dan obat-obatan tertentu. Konsultasilah dengan dokter.kandungan terlebih dahulu bila akan mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang.

Ciri-ciri penyakit jantung pada anak antara lain:

1. Ketika anak bernafas maka akan terdengar suara bising yang tidak normal
2. Bunyi detak jantung anak tidak normal
3. Jika anak masih menyusu, maka anak akan malas untuk menyusu.
4. Terjadi gangguan pertumbuhan
5. Jika anak menderita penyakit jantung maka kulit anak akan membiru.

Jika salah satu atau lebih dari ciri-ciri tersebut ada pada anak anda, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya termasuk agar anak tethindar dari penyakit jantung pada anak.

Penyakit Jantung Kongestif

Penyakit jantung kongestif- penyakit jantung kongestif merupakan gejala jantung yang lengkap. Penderita penyakit jantung kongestif sering mengalami keluhan yang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Keadaan ini membuat pasien harus lebih banyak beristirahat dan mengurangi rutinitas sehari-hari.

Penyakit jantung kongestif adalah Keadaan ini dimana jantung tidak mampu memompa darah untuk metabolisme jaringan atau kemampuannya jika hanya ada peningkatan volume siatolik. Penyakit jantung kongestif terjadi akibat gangguan kemampuan konteraktilitas jantung, yang menyebabkan curah jantung lebih rendah daripada curah jantung normal.

Klasifikasi dari penyakit jantung kongestif terdiri dari:

1. Penyakit jantung kongestif kiri
Penyakit jantung ini terjadi pada ventrikel kiri, keadaan ini dimana jantung tidak mampu memompa darah yang datang dari paru. Peningkatan tekanan pada sirkulasi di paru menyebabkan cairan terdorong kedalam paru.

2. Penyakit jantung kongestif kanan
Penyakit jantung ini terjadi akibat ventrikel kanan tidak mampu memompa darah. Hal ini terjadi akibat sisi kanan jantung tidak mampu mengosongkan volume darah secara adekuat sehingga jantung tidak mampu mengakomudasi semua darah secara normal kembali dari sirkulasi vena.

Penyakit jantung kongestif dapat di berikan penanganan umum untuk mencegah semakib beratnya kerja jantung dan dapat juga dilakukan manifestasi klinis terhadap tiga pencetus penyebab penyakit jantung kongesti. Pembatasan aktivitas fisik yang berlebih merupakan tindakan awal yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit jantung kongestif.

Penyakit Jantung Pada Kehamilan

Penyakit jantung pada kehamilan- penyakit jantung merupakan suatu pebyakit yang berbahaya jika terja saat hamil. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian maternal. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai penyakit jantung pada kehamilan. Kehamilan merupakan suatu kondisi yang di idamkan oleh setiap wanita, tetapi apa yang akan terjadi jika penykit jantung diderita oleh calon ibu.

Keperluan janin akan oksigen dan zat makanan akan berlangsung dan bertambah saat janin berada di dalam kandungan yang dipenuhi oleh darah ibu. Pada saat kehamilan maka jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa jantung dan di alirkan keseluruh bagian tubuh termasuk mengalirkan darah ke janin untuk memenuhi kebutuhan janin. Keadaan inilah yang menyebkan terjadiny perubahan pada sistem kardiovaskuler pada saat kehamilan yang masih dalam batas fisiologis. Perubahan sistem kardiovaskuler terutama disebabkan oleh terjadinya pembesaran pada uterus yang menekan diafragma sehingga menyebabkan pembuluh darah jantung menjadi lebih besar dan melengkung.

Dua minggu setelah melahirkan merupakan suatu periode penyesuaian volume plasma untuk kembali pada keadaan sebelum hamil. Kondisi jantung yang normal akan mudah menyesuaikan dengan keadaan tersebut, akan tetapi akan berbeda keadaannya jika kondisi jantung sedang sakit. Penyakit jantung pada kehamilan dapat menyebabkan terjadinya persalinan pretrm dan terhambatnya pertumbuhan janin didalam kandungan. Resiko pada ibu dan janin perlu diwaspadai jika penderita jantung menglami sianosis dan kapasitas fungsional yang buruk.

 
Penderita jantung sebaiknya berkonsultasi pada dokter sebelum memutuskan untuk hamil. Penderita sindroma Eisenmenger’s mutlak tidak dianjurkan untuk hamil karena dapat mengancam keselamatan ibu dan janin. Lakukan pemeriksaan rutin saat hamil karena ibu hamil harus selalu dalam pemantauan tenaga kesehatan selama masa kehamilan.

Gejala yang timbul pada penderita penyakit jantung pada kehamilan adalah Gejala dan tanda yang biasa ditemui adalah ortopnea yang berat, dispnew, paroxysmal nocturnal dyspnea , nyeri pada bagin dada , batuk yang kronis dan lama , hemoptisis , jari tabuh dan sianosis , edema persisten pada ekstremitas atas maupun bawah, peningkatan aliran darah pada vena jugularis , bunyi jantung I yang keras atau sulit didengar.

Penyakit Otot Jantung

Penyakit otot jantung- organ jantung merupakan organ tubuh pada manusia yang sering mengalami masalah atau gangguan. Hal ini yang menyebabkan jantung tidak dapat bekerja secara optimal dan sebagaimana mestinya. Jika organ jantung bermasalah maka organ yang lain juga akan mengalami masalah. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai penyakit jantung. 

Penyakit jantung bawaan atau biasa disebut kardiomiopati adalah suatu kelainan pada otot jantung yang menyebabkan melemahnya otot jantung sehingga tidak mampu lagi memompa darah. Jika jantung sudah tidak mampu lagi memompa darah untuk memanuhi kebutuhan tubuh maka akan terjadi suatu kondisi gagal jantung. Terdapat sumber yang menyatakan bahwa kardiopati atau penyakit otot jantung dapat diturunkan, yakni jika orang tua memiliki kelainan jantung ini maka tidak menutup kemungkinan dapat menurun pada anak.

Kardiomiopati atau penyakit otot jantung memiliki tiga tipe yaitu kardiomiopati hipertrofil ,kardiomiopati dilatasi serta kardiomiopati restriktif.  Kelainan pada otot jantung yang paling sering ditemukan pada pasien adalan kardiomiopati dilatasi. Penyakit otot jantung dilatasi adalah keadaan dimana keadaan otot jantung yang semula normal berubah menjadi rusak sehingga menyebabkan lemahnya dinding-dinding pembuluh darah pada ruang jantung. Kardiomiopati hipertrofik yakni kelainan genetik dimana terdapat pertumbuhan sel yang berlebih pada otot jantung didalam bilik jantung. Keadaan ini menyebabkan terjadinya aritmia pada jantung.

Kardiomiopati rekstriktif adala suatu kelainan pada otot jantung yang jarang sekali terjadi. Penyakit otot jantung rektriktif adalah keadaan otot jantung yang diinfiltrasi dan dibuat kaku oleh sel-sel abnormal, protein dan jaringan syaraf. 

Penyebab paling banyaknya pasien yang menderita kardiomiopati dilatasi adalah disebabkan oleh tingginya konsumsi alkohol. Alkohol merupkan racun bagi otot jantung dan dapat langsung merusak sel-sel jantung.